Wednesday, February 12, 2014

Padu Padan Warna Berbusana



                Mengetahui unsur padu padan warna pada busana yang sesuai merupakan hal mendasar dalam dunia fashion. Mengenakan warna-warna yang saling komplimen dapat memberikan kesan percaya diri dan berani. Namun, harus berhati-hati dalam memadu padankan warna ini, sebab ada warna tertentu yang terlihat tidak cocok untuk dikombinasikan.


                Perhatikan gambar roda warna di atas. Seperti yang kita ketahui, ada 3 warna dasar/primer, yaitu merah, kuning dan biru. Apabila ketiga warna ini diatur tingkat kegelapannya, maka akan dihasilkan warna-warna lain. Kita juga dapat melihat, bahwa warna hitam merupakan tingkat kegelapan yang maksimal dari warna apapun.

Apabila kita mencampurkan 2 warna primer, akan di hasilkan warna sekunder.
Contoh:
Merah + Kuning = Orange
Biru + Kuning = Hijau
Merah + Biru = Ungu

Kemudian, apabila ketiga warna sekunder ini kita atur tingkat kegelapannya, akan dihasilkan warna lainnya. Ada lagi yang disebut warna tersier, yaitu apabila warna sekunder dicampur dengan satu warna primer di sebelahnya dari roda warna tersebut.
Contoh:
Hijau + Biru atau Kuning = Biru-Hijau atau Kuning-Hijau
Orange + Merah atau Kuning = Merah-Orange atau Kuning-Orange
Ungu + Merah atau Biru = Merah-Ungu atau Biru-Ungu

Dengan mencampurkan dan mengatur tingkat kegelapan, dari sinilah dihasilkan warna-warna yang ada di alam semesta.Warna primer dan sekunder yang bersebelahan dalam roda warna adalah saling analog satu dengan yang lainnya.

Warna Analog dari Biru = Hijau dan Ungu
Warna Analog dari Orange = Merah dan Kuning

Dalam berpakaian, warna – warna yang saling analog dapat dikombinasikan asalkan tingkat kegelapannya sama. Jadi Anda dapat mengenakan kaos berwarna hijau dengan blazer atau jacket berwarna biru. 

Kemudian ada lagi yang disebut warna komplimen/pelengkap, yaitu warna primer dengan warna sekunder yang saling berseberangan dalam roda warna di atas.

Biru komplimen terhadap orange.
Ungu komplimen terhadap kuning.
Merah terhadap hijau, dan seterusnya.

Mengenakan warna-warna yang saling komplimen dapat memberikan kesan bahwa Anda percaya diri dan berani. Tetapi hati-hati dalam memadu padankan warna ini, sebab ada warna tertentu yang terlihat tidak cocok untuk dikombinasikan. Kita dapat mengenakan warna yang sama tetapi dengan tingkat kegelapan yang berbeda, misal kemeja berwarna merah hati dengan dasi berwarna merah terang. Mengkombinasikan warna ini dapat menghasilkan efek monokromatik


Beberapa contoh panduan dasar padu padan warna pada pakaian pria berikut ini:

1. Batasan Warna Pria

Selama ini stereotipe busana pria selalu identik dengan warna gelap/pekat, hitam, biru, coklat, mines motif dan kecenderungan yang mendekati itu.

Apakah cuma itu batasannya? Tidak juga. Warna apapun pantas dikenakan oleh pria. Asal, padu padanannya selaras. Misalnya baju warna biru (oblong atau pun berkerah, bergaris atau pun polos) pas dikenakan bersama celana jins warna biru atau celana kain atau jenis yang lebih terang/lembut dan berwarna muda semisal warna coklat.


Untuk sepatu, gunakan sepatu dengan warna coklat tua atau muda.


2. Tiga Warna

Betapapun inovasi tren berbusana dan spekulasi padu padan warna pada pria terus tumbuh dan bervariasi, namun pria akan terlihat keren dengan busana yang simpel. Terutama dalam padupadan warna.  Agar tidak terlihat norak, dan tampak solid, aturan simpelnya adalah gunakan maksimal 3 warna pada suatu tampilan busanamu.
Misal, baju biru muda dengan celana biru atau hitam pekat dan sepatu model desert berwarna coklat. Kalau melilitkan syal atau dasi, pilihan terbaik adalah biru tua atau bergaris. Juga warna cerah lainnya semisal kuning pir, merah bata dan sebagainya.
Padu padan busana minimal adalah 2 warna dengan komposisi warna gelap dengan cerah, atau pekat dengan lembut.
Hindari hanya mengenakan 1 warna yang kepekatan warnanya sama. Jika sewarna misalnya, gunakan atasan dengan warna terang/lembut, dan bawahan dengan warna gelap/pekat atau sebaliknya.



3. Fokus pada Warna Baju

Bagaimana pun padu padan busana yang sobat kenakan, selalulah memerhatikan warna baju yang kamu kenakan. Fokus mata orang-orang di sekitarmu akan selalu tertuju ke baju.

Pada siang hari gunakan atasan dengan warna lembut dan muda. Bawahan tak masalah dengan warna yang lebih gelap. Pada malam hari, warna biru dan merah yang gelap dapat Anda pilih seperti merah hati, marun, atau hijau pandan.

Jika bajumu, bermotif (garis-garis, berkarakter tertentu, berwarna-warni atau kotak-kotak) maka pilihlah warna dominan baju atau salah satunya sebagai warna yang sesuai dengan warna celana.



4. Mengenakan baju luaran (jas, rompi, jaket, sweater, kardigan)


Jika mengenakan baju luar luaran, maka paling aman jika kamu mengenakan dalaman berwarna putih atau cokelat muda. Jika tidak, maka padu padankan antara warna gelap dengan cerah, lembut dengan pekat atau pun paduan warna tertentu yang sedap dipandang. Jika jas kamu biru gelap, kenakan dalaman biru cerah.

Saat rompimu berwarna hijau pandan, gunakan dalaman berwarna hijau telur asin. Jika sweatermu berwarna biru tua maka bisa saja kamu mengenakan dalam kemeja kotak-kotak merah putih berwarna teduh.

Bagaimana dengan jas bermotif? Gunakan dalaman tanpa motif dengan warna lembut. Begitupun sebaliknya, jika dalamanmu kotak-kotak, kamu dapat mengenakan jas dengan warna yang membuatmu solid.



5. Warna kulit


Pria dengan warna kulit lebih cerah, dapat mengenakan berbagai macam warna busana, namun jika kulitmu begitu putih, disarankan untuk menggunakan warna yang gelap atau pekat. Si putih yang mengenakan warna terang akan membuat kulitnya tampak pucat, sebaliknya dengan pakaian warna gelap, kulitmu akan tampak bercahaya. Sementara untuk pria berkulit gelap, gunakan pilihan busana dengan warna cerah, lembut, atau muda, seperti biru muda cokelat susu, putih, atau putih tulang.



6. Padu padan Praktis

Karena pria itu simpel, maka berikut ini pedoman paling praktis padu padan warna kostum pria:
  • Tiga macam warna wajib celana lelaki adalah hitam, biru, dan cokelat (dengan warna gelap atau pun terang)
  • Baju dengan warna apapun akan selalu cocok dengan celana hitam dan sepatu hitam.
  • Sepatu coklat akan cocok dengan atasan warna apapun.
  • Jika warna busana sama, usahakan tingkat kepekatannya berbeda, misalnya baju warna hitam dengan celana hitam belang-belang dan sepatu warna hitam arang. Atau kebalikan dari itu.

7.Percaya diri

Nah, bagaimana pun keputusan padu padan warna kamu dalam berbusana, pesona terbaik adalah kamu harus jadi dirimu sendiri dan percaya diri dengan tampilanmu.


photo diambil dari google search 

1 comment:

  1. Ulasannya menarik, nambah inspirasi juga. terus berkarya ya The Fashion Glory!

    ReplyDelete