Thursday, March 6, 2014

Antara Dasi dan Kamu

Dasi mungkin hanya elemen kecil dari penampilan kamu secara keseluruhan. Namun, detail kecil terkadang justru menjadi inti dari seluruh penampilan. Sebuah dasi memungkinkan untuk dapat mengabungkan elemen-elemen yang berbeda dari wardrobe melalui sentuhan tekstur dan warna yang saling menyempurnakan (jika kamu memilih dasi yang tepat). Keseimbangan antara lebar dasi dengan lebar kerah jas dan kemeja, menemukan simpul yang sesuai dengan bentuk wajah kamu adalah salah satu detil yang perlu kamu pertimbangkan dalam memilih dasi.

Sadar atau tidak dasi merupakan hal pertama yang orang perhatikan dari seluruh penampilan, "Nice tie!" That's always what people say. Tidak dapat dipungkiri, mata kita selalu tertuju pada dasi. So, jika kamu ingin terlihat cool saat menggunakan dasi, ingatlah bahwa dasi harus melengkapi outfit kamu secara keseluruhan dan tidak berdiri sendiri atau berbenturan dengan pakaian kamu.

Berikut beberapa tips dalam memilih dan menggunakan dasi:

Panjang Dasi

Baik kamu pemilik tubuh tinggi atau pun pendek, ujung dasi harus jatuh tepat di depan sabuk kamu, tidak kurang atau lebih. Kecuali kamu memakai short-suit (yang mana sangat jarang digunakan) barulah kamu boleh menggunakan dasi dengan lebih pendek yanng ujungnya jatuh di depan pusar kamu.

Lebar Dasi



Sama dengan panjang dasi, lebar dasi juga ikut mempengaruhi karakter kamu. Jika kamu ingin terlihat ramping dan segar, pilihlah dasi yang tidak terlalu lebar maupun terlalu kecil, atau tepatnya dasi dengan lebar sekitar 2 - 2,6 inchi. Dasi berukuran lebih lebar dari itu membuat kamu terlihat seperti anggota DPR atau pejabat-pejabat pemerintah lainnya. Dasi yang ramping cocok dengan seluruh model jas modern, dan dapat kamu gunakan untuk pergi ke kantor atau sekadar menghadiri event-event kasual.

Simpul Dasi

Simpul dasi dapat membedakan penampilan kamu secara keseluruhan, simpul tali yang terlalu besar akan membuat kamu terlihat seperti anak pramuka. Agar tidak terlihat kampungan saat menggunakan gunakan simpul yang tidak terlalu besar maupun terlalu kecil, hindari juga dasi dengan bentuk simpul yang terlalu kaku (segitiga).

Seni Menyimpul Dasi

Daya tahan dasi baru kamu tergantung dari bagaimana anda merawatnya. Disini ada beberapa saran untuk menolong supaya dasi anda selalu kelihatan seperti baru.

1. Melenyapkan kerutan

Beri tenggang waktu 2 atau 3 hari antara pemakaian.Jangan sekali-kali meninggalkan dasi kamu masih dalam simpul setelah kamu melepaskannya. Hal ini akan mengakibatkan bekas lipatan yang permanen.Gantungkan dasi-dasi kamu setelah pemakaian dan sebagian besar lipatan akan hilang.

2. Mengurangi noda

Noda yang tumpah dikeringkan dengan hanya menekankan kain diatasnya. Kecuali dasi tersebut wash and wear (wemlon) membutuhkan dry clean.

Saran-saran dalam perjalanan untuk dasi kamu:

Cara terbaik untuk membawa dasi kamu adalah menggunakan tempat yang dibuat khusus. Jika tempat dasi tersebut tidak tersedia, lipat dasi dalam seperempat lipatan (2 kali) 1 atau 2 di antara setiap lapis kaos-kaos atau celana-celana panjang. Jangan sekali-kali menaruh dasi-dasi pada bagian dasar kopor. Pada tempat gantungan, gantungkan dasi-dasi di atas celana-celana panjang pada hanger. Untuk mengurangi kerutan pada semua pakaian, gunakan kantung plastik.

Simpul Yang Sempurna-Four-in-hand




  • Ambil bagian A yang lebih panjang dan lebih lebar dari B, dan silangkan di atas B.
  • Putarkan A mengelilingi dan berada di bawah B.
  • Sekarang kembalikan A di atas B.
  • Dan tarik A ke atas melewati simpul sekeliling leher anda.
  • Kemudian tarik A ke bawah lewat simpul yang anda buat dengan A. Kencangkan kedua tali dasi
    diatur seimbang sehingga bentuk simpul tersebut seperti "V" membentuk lekuk.
  • Tarik simpul tersebut ke atas dengan agak kencang mengelilingi leher anda, yakinkan bahwa B
    lebih pendek dari A dan A mencapai ujung dari sabuk

Simpul Baru-Shelby



Langkah-langkahnya:
  • Mulai dengan dasi bagian dalam menghadap ke luar, A dibawah B.
  • Tarik A melewati dan di bawah B.
  • Tarik kencang.
    Tarik A menuju ke kiri.
  • Tarik A ke atas melewati simpul di sekeliling leher anda.
  • Bawa A melewati simpul dan kencangkan.

Half Windsor



Langkah-Langkahnya :
  • Ambil A, yang lebih panjang dan lebih lebar dari B, dan silangkan di atas B.
  • Putar A mengelilingi belakang B.
  • Kemudian tarik A ke atas.
  • Dan kembalikan A melewati simpul
  • Sekarang tarik A lurus ke depan B
  • Dan sekali lagi tarik A ke atas melewati simpul
  • Tarik A ke bawah melalui simpul yang di depan.
  • Kencangkan simpul menggunakan dua tangan.

Perfect Bow Steps :



Langkah-Langkahnya :
  • Letakkan tali dasi mengelilingi leher anda, yakinkan bahwa A lebih panjang dari B(catatan: dasi kupu sangat fleksibel untuk berbagaia macam ukuran leher)
  • Silangkan A di atas B
  • Sekarang tarik A ke atas melalui bawah simpul yang mengelilingi leher anda.
  • Kencangkan simpul sedikit dan lipat ujung dasi satunya (B)
  • Tarik A di atas bagian B yang sudah ditekuk dilipat.
  • Sekarang bagian yang agak sulit, perhatikan lebih dekat dari gambar. Lipat A ke belakang dan tarik melewati simpul yang ada di belakang dasi

Tips memilih dasi menurut motif dan warna

Tips memilih dasi berdasarkan motif
  1. Untuk dasi yang bermotif kotak-kotak jika Anda yang memiliki tubuh besar, maka sebaiknya mengenakan dasi yang bermotif kotak kecil.
  2. Bagian depan dasi harus menyentuh bagian pinggang celana dan lebih panjang daripada bagian pendeknya.
  3. Warna dasi sebaiknya lebih gelap dari warna kemeja
  4. Ukuran lebar dasi harus sama pas dengan lipit/kelepai jas, jika kelepai jas lebar maka dasi juga harus lebar begitu juga sebaliknya.
  5. Simpul dasi harus proporsional dengan kerah kemeja. Jangan terlalu besar sehingga terlihat sesak dan jangan terlalu kecil.
  6. Tekstur  dasi  juga  harus  serasi, misalnya dasi sutera yang mengkilat harus dipadu dengan kemeja sutera* dan dasi wool juga dipadu dengan kemeja dari bahan wool
  7. Ketika memakai kemeja, dasi dan jaket upayakan maksimal 2 motif yang digunakan jika tidak akan memberi kesan berpakaian terlalu kuat dan harus tahu bagaimana menyepadankan dengan baik.
  8. Pastikan ikatan dasi anda memiliki dimple (lekuk kecil di bawah simpul dasi). Dimple yang baik dibuat sebelum anda menguatkan simpul dasi. Mulailah dengan menaruh jari telunjuk anda pada kain dasi tepat dibawah simpul pada saat anda akan menguatkan ikatan dasi. Dimple harus tepat berada di tengah simpul dasi.

Tips memilih dasi berdasarkan warna :

Kalau soal warna aturan umumnya seperti ini sih..tapi masalah warna kan soal selera. setiap orang berbeda. kalau anda tipe orang yang mau cari aman ya ikutin aturan ini aja ya..hihi
  1. Hindari penggunaan dasi yang berwarna mencolok
  2. Warna dasi sebaiknya jangan bertabrakan dengan warna kemeja, tetapi harus harmonis.
  3. Warna  utama  motif  dasi harus melengkapi dan warna sekundernya harus serasi dengan kemeja anda
Kebanyak orang beranggapan yg namanya pancaran aura (inner beauty) biasanya hanya dibutuhkan perempuan untuk menambah keyakinan diri dan penampilan padahal sebenarnya pria pun bisa walaupun memang tidak sebanyak para perempuan salah satunya bisa melalui dasi,cara memilih dasi yg baik (tidak harus mahal) dan bisa memadupadankan dengan busana bisa menambah kharismatik bagi pria. Namun untuk menghindari salah busana perlu memahami arti corak dan warna dasi berikut ini :
  1. Coklat. Warna yang kelihatan agak kotor, menggambarkan sifat yang terbuka dan mempunya insting bisnis yang kuat.
  2. Kuning  Muda. penuh harapan dan bahagia. Kuning muda adalah warna yang terpopuler beberapa tahun yang lalu.
  3. Biru. Warna paling populer sepanjang masa, sebagai simbol ketulusan hati, tenang dan yang terbaik. Dan dapat pula menggambarkan sifat yang jujur, pekerja keras dan rendah hati. Secara psikologis warna ini memilki arti ketenangan.
  4. Merah. adalah warna yang dapat menggambarkan cinta, kemarahan, bahaya dan keberanian, dan tanda sensualitas seseorang.
  5. Hijau. Memberikan kepada sipemakai seseorang yang berwawasan luas, terkadang sulit dimengerti tetapi jujur.
  6. Hitam. Secara tradisional hitam adalah warna yang tidak menarik dan identik dengan kedukaan. Dasi berwarna hitam lebih dikenal sebagai dasi kupu-kupu. Solid black hanya dikenakan pada saat pemakaman, tapi jika dipadukan dengan kemeja yang cerah akan menjadi dasi yang elegan.
  7. Oranye. Bukan warna yang populer dan warna oranye kemerahan menggambarkan tanda bahaya.
  8. Abu-Abu. Menggambarkan keambiusan seseorang dalam meraih sesuatu.Bagi anda yg sering menggunakan pakaian formil mungkin ini sangat berguna dan selamat mencoba
Terlepas dari itu semua ini adalah sekedar pendapat, semua kembali kepada anda.

Sumber : http://malezones.com/
Gambar diambil dari Google.com

-Simon-

No comments:

Post a Comment